๐ฅ๐ฒ๐ถ๐ป๐ธ๐ฎ๐ฟ๐ป๐ฎ๐๐ถ - "apa ya itu reinkarnasi? ada yang tau tidak? mungkin sebagian ada yang tau sebagai orang tidak ada yang tau, mari kita simak penjelasan dibawah" Melansir laman Encyclopedia Britannica, reinkarnasi adalah kelahiran kembali aspek individu, baik kesadaran, pikiran, jiwa, atau beberapa entitas lainnya. Tergantung pada tradisi yang diyakini, seseorang dapat bereinkarnasi sebagai manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, ataupun makhluk lain.Dalam banyak kepercayaan,
jiwa dianggap mampu meninggalkan tubuh melalui mulut atau lubang hidung. Jiwa tersebut kemudian terlahir kembali, misalnya sebagai burung, kupu-kupu, atau serangga.
Jiwa tersebut menerima pelepasan dari siklus kelahiran dan kematian, serta mendapatkan kembali keadaan murni seperti sebelumnya. Plato, pada abad ke-5 hingga 4 SM, percaya pada jiwa abadi yang yang mengalami reinkarnasi.
"Bukan hanya itu itu loh tapi ada beberapa pembuktian kalau reikanasi bener bener ada menurut kemiripan antara mahluk hidup zaman purba dan zaman sekarang loh. Penasaran? mari kita simak dibawah cekidot"
๐ฅ๐ฒ๐ถ๐ป๐ธ๐ฎ๐ฟ๐ป๐ฎ๐๐ถ - "apa ya itu reinkarnasi? ada yang tau tidak? mungkin sebagian ada yang tau sebagai orang tidak ada yang tau, mari kita simak penjelasan dibawah" Melansir laman Encyclopedia Britannica, reinkarnasi adalah kelahiran kembali aspek individu, baik kesadaran, pikiran, jiwa, atau beberapa entitas lainnya. Tergantung pada tradisi yang diyakini, seseorang dapat bereinkarnasi sebagai manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, ataupun makhluk lain.Dalam banyak kepercayaan,
jiwa dianggap mampu meninggalkan tubuh melalui mulut atau lubang hidung. Jiwa tersebut kemudian terlahir kembali, misalnya sebagai burung, kupu-kupu, atau serangga.
Jiwa tersebut menerima pelepasan dari siklus kelahiran dan kematian, serta mendapatkan kembali keadaan murni seperti sebelumnya. Plato, pada abad ke-5 hingga 4 SM, percaya pada jiwa abadi yang yang mengalami reinkarnasi.
"Bukan hanya itu itu loh tapi ada beberapa pembuktian kalau reikanasi bener bener ada menurut kemiripan antara mahluk hidup zaman purba dan zaman sekarang loh. Penasaran? mari kita simak dibawah cekidot"
BY ๐๐๐๐๐ก๐๐ฆ ๐ฆ๐๐๐ง๐ฃ๐ข๐ฆ๐ง
Warning: Undefined variable $i in /var/www/tg-me/post.php on line 283
Bitcoin is built on a distributed digital record called a blockchain. As the name implies, blockchain is a linked body of data, made up of units called blocks that contain information about each and every transaction, including date and time, total value, buyer and seller, and a unique identifying code for each exchange. Entries are strung together in chronological order, creating a digital chain of blocks. โOnce a block is added to the blockchain, it becomes accessible to anyone who wishes to view it, acting as a public ledger of cryptocurrency transactions,โ says Stacey Harris, consultant for Pelicoin, a network of cryptocurrency ATMs. Blockchain is decentralized, which means itโs not controlled by any one organization. โItโs like a Google Doc that anyone can work on,โ says Buchi Okoro, CEO and co-founder of African cryptocurrency exchange Quidax. โNobody owns it, but anyone who has a link can contribute to it. And as different people update it, your copy also gets updated.โ
Telegram and Signal Havens for Right-Wing Extremists
Since the violent storming of Capitol Hill and subsequent ban of former U.S. President Donald Trump from Facebook and Twitter, the removal of Parler from Amazonโs servers, and the de-platforming of incendiary right-wing content, messaging services Telegram and Signal have seen a deluge of new users. In January alone, Telegram reported 90 million new accounts. Its founder, Pavel Durov, described this as โthe largest digital migration in human history.โ Signal reportedly doubled its user base to 40 million people and became the most downloaded app in 70 countries. The two services rely on encryption to protect the privacy of user communication, which has made them popular with protesters seeking to conceal their identities against repressive governments in places like Belarus, Hong Kong, and Iran. But the same encryption technology has also made them a favored communication tool for criminals and terrorist groups, including al Qaeda and the Islamic State.